MAKNA NAMA DAN PENGGUNAAN LOGO PERUSAHAAN
a. Perusahaan Daerah Air Minum atau disingkat PDAM, adalah institusi milik pemerintah daerah (BUMD) yang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pelayanan air bersih.
b. “Wai” (bahasa Mandar) = Air
c. “Tipalayo” = sebuah wujud/bentuk yang indah semampai dan mendekati kesempurnaan (fisik), serta perilaku yang sopan dan bermoral atau “malaqbi” (non-fisik).
Jadi, PDAM “Wai Tipalayo” dapat dimaknai, bahwa air yang senantiasa diharapkan dapat dihasilkan oleh PDAM Kabupaten Polewali Mandar, adalah air yang berkualitas dan layak dikonsumsi, serta dengan pelayanan yang prima (terbaik) dengan mengedepankan kepuasan pelanggan dan cakupan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.
B. PENGGUNAAN NAMA DAN LOGO
a. Nama dan logo PDAM Wai Tipalayo, digunakan sebagai kertas kop/kepala surat pada kegiatan kesekretariatan dan persuratan resmi PDAM (surat dan sampul surat) dan sesuai dengan tata naskah yang berlaku.
b. Surat-surat resmi ke lembaga/institusi di luar PDAM dan lingkup Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, menyandingkan logo Daerah Kabupaten Polewali Mandar (sebelah kanan) dan logo PDAM Wai Tipalayo (sebelah kiri) cop/kepala surat.
URAIAN MAKNA LOGO PDAM “Wai Tipalayo” Kabupaten Polewali Mandar
a. Merupakan material yang dikelola oleh PDAM.
b. Menggambarkan manajemen perusahaan yang berazas kebersamaan dan transparansi.
2. Pilar Melengkung
a. Berbagai karakter yang ada terbentuk menjadi satu kesatuan dan menjadi sebuah komposisi bloking vertikal yang tertata indah, rapi tapi dengan garis-garis yang tegas, menunjukan wujud kekompakan yang dinamis dan harmonis dalam mengembang tugas pokok dan fungsi PDAM sebagai BUMD yang bergerak dalam kegiatan pemenuhan dan pelayan masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.
b. Merupakan gambaran visi dan misi yang diembang menuju tujuan perusahaan yang sehat dan mandiri, yaitu : ‘Mewujudkan Pelayanan Prima, Profesional dan Berkualitas”.
3. Gelombang Air, menggambarkan 3 tujuan utama pendirian PDAM, yaitu:
(1) Penyelenggara pelayanan air bersih bagi masyarakat;
(2) Salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD); dan,
(3) Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan perusahaan.
4. Visualisasi bentuk yang menyerupai sehelai daun
a. Menggambarkan bahwa keberadaan pepohonan dan hutan yang divisualisasikan dalam gambar berbentuk daun, adalah sumber daya alam yang sangat berpengaruh terhadap ekosistem dan dijaga kelestariannya terutama untuk mempertahankan keberadaan sumber air dan debit air sebagai material yang dikelolah oleh PDAM .
Titik Air
Pilar melengkung
Gelombang Air
Visualisasi Daun
b. Daun yang tegak ke atas (vertikal), juga dapat dimaknai sebagai sebuah semangat yang terus berkobar dan menjadi kebanggaan sebagai pelayan masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.
c. Refresentase bahwa air dan daun merupakan lambang kesejukan dan kehidupan yang diharapkan terus menerus tumbuh dan alami, ramah lingkungan, serta menjadikan kehidupan masyarakat dapat terlengkapi, terayomi dan menjamin kesejahteraannya.
5. Tulisan :
a. PDAM, adalah institusi milik pemerintah daerah (BUMD) yang memberikan pelayanan atas kebutuhan air bersih kepada masyarakat.
b. “Wai Tipalayo”, nama perusahaan (PDAM).
c. Kabupaten Polewali Mandar, daerah pemilik perusahaan.
6. Makna :
- Biru pada titik air, gelombang dan tulisan = kekayaan sumber daya alam, karakter cerah, ketulusan, keikhlasan dan kebesaran jiwa dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
- Biru tua pada titik air, pilar dan gelombang = sifat kooperatif dan keteguhan hati.
- Biru muda pada titik air dan gelombang = gambaran bahwa sebagaimana air yang bersih dan jernih, dalam memberikan pelayanan PDAM senantiasa menunjukan kesejukan atas prilaku yang “malaqbi”.
- Hijau pada pilar = menggambarkan kesuburan, kesejahteraan rakyat, yang diharapkan dapat memberi banyak manfaat dan keberkahan.
- Kuning keemasan pada pilar = menggambarkan harapan dan cita-cita akan kejayaan PDAM Polewali Mandar yang sehat dan mandiri.
DOWNLOAD
0 komentar:
Posting Komentar